Kota malang dikenal juga dengan sebutan kota bungga, karena kota ini daridulu di kelilingi dengan bungga bungga yang bermekaran di sepanjang musim.kota malang juga dikenal dengan kota dingin karena udaranya yang selalu sejuk,kota ini memiliki banyak sekali keunikan mulai dari tari tradisional hingga topeng malangan,tidak hanya itu malang secara keseluruhan juga memiliki destinasi wisata alam hingga arsitektur,saya berasal dari malang selatan tepatnya wajak, di wajak sendiri banyak sekali destinasi wisata Adapun beberapa destinasi wisata yang terletak di daerah wajak adalah :
1. Boon pring
boon pring atau andeman adalah destinasi wisata yang dikelola oleh BUMDes. Tempatnya yidak terlalu sulit dijangkau dan ditemukan. Dari jalur Wajak Turen kita sangat mudah menemukan tempat ini. Banyak papan penunjuk arah yang sangat memudahkan menuju BoonPring. Jalan juga sudah aspal semua hingga di TKP. Petugas yang terdiri dari Linmas atau Hansip juga memberi petunjuk yang memudahkan. Layaknya tempat wisata, untuk ke BoonPring motor dikenakan tiket sebesar Rp. 5.000,- sementara mobil dikenakan tarif Rp. 10.000,- dan bis harus bayar Rp. 20.000,-. Untuk tiket masuk sendiri dewasa harus membayar Rp. 10.000,- dan Rp. 5.000,- untuk anak-anak. Melewati pos penjagaan kita sudah bisa melihat kolam renang yang tersedia untuk anak-anak dan dewasa. Di sisi lain kita bisa lihat sepeda perahu dan juga boat yang bisa dinaiki beramai-ramai. Di tempat lain juga tampak puluhan pasar rakyat yang menjual segala macam jajanan hingga es cream. Di kolam lain ada rakit yang sayang tidak beroperasi. Namun digantikan...
2. Masjid tiban
Masjid Tiban, demikian masyarakat menyebutnya. Sebuah masjid besar yang penuh dengan keagungan dan keindahan. Masjid Tiiban merupakan sebuah masjid yang terletak didaerah Turen Kabupaten Malang, tepatnya berada diarea pondok pesantren Biharu Bahri’Asali Fadlaailir Rahmah Jl.Anggur Rt 27 Rw 06 Sananrejo Kecamatan Turen Kabupaten Malang. Masjid ini disebut ini disebut sebagai Masjid Tiban dikarenakan anggapan masyarakat yang sekitar yang mengisukan bahwa masjid ini tiba-tiba ada. Hal inilah yang mungkin menjadikan banyak orang yang penasaran untuk melihat dan membuktikan keberadaan masjid ini. Sehingga tak heran jika diarea masjid ini dapat anda temui banyak orang yang datang untuk berwisata sembari mengobati rasa penasaran mereka akan asal usul masjid ini. Masjid ini sendiri mulai dibangun pada pada tahun 1991 dan sampai saat ini pembangunan Masjid Tiban ini belum bisa dikatakan rampung. Namun hal yang menarik yang perlu Anda ketahui dibalik pembanguna kompleks masjid tiban ini adalah tentang tidak adanya perencaan. Hal ini dikarenakan karena pembangunan masjid yang meliputi bentuk bangunan dan segala ornamen yang ada didalamnya merupakan petunjuk dari sang Kholiq, malalui sholat istiqoroh yang dilakukan oleh Romo Yai di Masjid itu. Ini kami dapatkan ketika kami berbincang dengan salah satu pekerja lapangan yang sudah cukup lama bekerja disana.
3. Hutan pinus semeru
Hutan Pinus Semeru merupakan salah satu hutan pinus di Malang, lebih tepatnya di Kabupaten Malang. Hutan pinus ini memiliki suhu udara yang sejuk karena berada di kaki Gunung Semeru.Walau baru dibuka sebagai tempat wisata di awal tahun 2017 lalu, namun hutan pinus yang satu ini sudah ramai dikunjungi wisatawan. Daya tariknya adalah hutan pinus yang masih sangat alami dengan fasilitas yang lengkap.Hal menarik dari hutan pinus ini adalah terdapat banyak spot foto yang menarik perhatian. Ada payung-payung, hammock, dan juga fasilitas lainnya yang bisa dijadikan spot foto yang indah. Kebanyakan wisatawan yang datang adalah wisatawan lokal bersama keluarga atau teman-teman. Hutan pinus ini juga bisa direkomendasikan untuk Tempat Wisata Anak di Malang.
Lokasi: Sumberputih, Wajak, Kabupaten Malang
HTM: Rp 5.000 untuk parkir kendaraan
4. wisata kampung enem
Wisata Kampung Enema tau disingkat WIKEN merupakan objek wisata alam berupa taman dan rumah pohon. Lokasinya berada di Desa Patok Picis, Wajak, Kabupaten Malang. WIKEN menawarkan nuansa hutan pinus dengan banyak spot foto menarik bagi pengunjung. Disini juga terdapat rumah pohon yang menjadi daya tarik utama bagi pengunjung untuk berselfie ria.
Beraneka tanaman dan bunga diatur dengan rapi dan membentuk lingkaran memberikan kesan bersih dan rapi pada taman ini. Itulah sebabnya Wisata Kampung Enem belakangan ini ramai dikunjungi rata- rata oleh anak muda untuk sekadar berfoto maupun bersantai di rumah pohon sambil menikmati sejuknya udara yang berada disini.
Berwisata di WIKEN, pengunjung tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis, hanya perlu membayar parkir kendaraan sebesar Rp. 5.000,- untuk motor dan Rp.10.000,- untuk mobil. Jarak dari alun-alun Kota Malang sekitar 29 km atau dibutuhkan waktu tempuh sekitar satu jam berkendara. Dari arah alun-alun Kota Malang, pengunjung harus menuju ke daerah Krebet hingga bertemu pasar, setelah itu lperjalanan dapat dilanjutkan dengan mengikuti panduan dari peta online atau bertanya ke warga sekitar.
Akses perjalanannya berupa aspal namun sekitar 500 meter sebelum sampai di lokasi berupa bebatuan. Daya tarik wisata yang berada di kawasan hutan pinus ini buka setiap harinya dari pagi hingga sore hari. Fasilitas yang tersedia cukup lengkap yakni toilet, warung makan, lahan parkir, wahana flying fox dan olahraga panahan.
Itulah beberapa destinasi wisata yang bisa kalian kunjungi di daerah sekitar tempat saya tinggal, gimana? Tertarik untuk mencoba?
Comments